Bandung, 20 Agustus 2025 – Semangat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tidak hanya dirasakan oleh para siswa-siswi SMK Negeri 11 Bandung, tetapi juga oleh para pendidik. Pada hari kedua rangkaian lomba, para Bapak dan Ibu Guru turun ke lapangan untuk berpartisipasi dalam berbagai lomba unik yang mengundang gelak tawa dan sorak sorai dari seluruh penonton.

Berbagai lomba yang dirancang khusus untuk guru ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan menunjukkan sisi lain dari para pendidik di luar kegiatan belajar mengajar. Lomba Balon Goyang menjadi pembuka yang sangat menghibur. Dengan berpasangan, para guru harus menjaga balon tetap berada di antara tubuh mereka sambil bergoyang menuju garis akhir. Aksi lucu dan ekspresi tegang saat berusaha menjaga balon tidak jatuh membuat suasana lapangan dipenuhi tawa riang.

Tak kalah seru, lomba Pathelon Merdeka menguji ketangkasan dan kerja sama tim. Dengan kaki terikat, para guru harus berjalan bersamaan menuju garis akhir, saling membantu agar tidak terjatuh. Semangat kebersamaan terlihat jelas saat mereka saling berkoordinasi, membuktikan bahwa kekompakan adalah kunci keberhasilan.

Puncak kemeriahan lomba guru adalah Tarik Tambang. Setiap tim menunjukkan kekuatan dan strategi, berjuang keras untuk menarik tali dan memenangkan pertandingan. Sorak sorai dari siswa yang menjadi suporter semakin membakar semangat para guru yang beradu kekuatan. Lomba ini tidak hanya menguji fisik, tetapi juga mental para pendidik.

Keseruan ini menunjukkan bahwa peringatan kemerdekaan di SMK Negeri 11 Bandung adalah milik seluruh civitas akademika. Partisipasi aktif para guru dalam perlombaan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi contoh nyata tentang pentingnya semangat juang, sportivitas, dan kebersamaan.